Yah, tugas kita Hanya TAAT, itu
saja.
Sudah banyak hal yang terjadi,
segala kesedihan, kegembiraan, kenangan indah, luka yang berbekas,
air matanya
yang sudah tak terhitung berapa kali jatuh, dan tidak tahu sudah berapa
kesalahan yang
terjadi dan apakah sebanding dengan kata maaf yang terucap, dan
sudah berapa lapang hati kita untuk
memaafkan seseorang yang telah menghujam
hati dan jantung, entah berapa kalimat keluhan yang
terlempar pada dunia yang
indahnya saja manusia tidak bisa lukiskan sekalipun diberikan tinta lautan
yang
ada diseluruh dunia ini. Tugas kita, Hanya TAAT kan? Itu.
Uwaaaah......kalimatku lari entah
kemana-mana, aah, yang penting inilah yang aku rasakan dan
segala pikiran yang
melayang begitu saja dikepalaku sehingga bisa tercatat disini, mungkin bisa
lebih
banyak lagi, dan bisa lari-lari kemana lagi, karena tidak bisa secepat
pikiran yang dengan cepat
berpindah-pindah, dari ingatan satu ke ingatan lain,
dari pikiran satu ke pikiran lain, jika ada clue
baru maka semua pecah, pikiran
rasanya pecah, hendak memburu apa saja yang ada dipikiran, namun
tidak semu apa
yang dipikirkan bisa tertulis, karena tidak semua pikiran baik yang bisa kamu
tujukan
pada orang yang sangat berharga bagimu tidak ingin mereka berpikiran
buruk tentang halmu, maka
itu ada banyak hal yang tersembunyi dalam diri kita,
semuanya benar-benar misteri, seperti itulah
dunia, semua adalah misteri, namun
kita berusaha mencari-cari dan menebak-nebak apa yang terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar